Wu Yayanwei 643Jutaan kata 420080Orang-orang telah membaca serialisasi
《dana bisa pinjam uang》
Fu, putra kedua Yang Sui, adalah pria berbakat yang langka, dan dia memiliki hubungan yang baik dengan Xie Yishou. Dia mencicipi Xie Xu tetapi tidak memakannya. Lalu Wang Qi dan Wang Jian datang. Karena mereka tidak mengenal satu sama lain pada awalnya, raja pergi ke perjamuan tanpa berkata apa-apa dan ingin melepaskan domba-dombanya. Domba tidak sedang melihat ke arah domba, tetapi kakinya menginjak tanah, dan ia bernyanyi dan menatap dengan bebas. Setelah Xie dan Wang Xuhanwen berbicara beberapa patah kata, mereka juga berbicara tentang hadiah dari domba tersebut. Setelah beberapa saat, kedua raja itu tidak diperbolehkan makan, tetapi domba-domba itu tidak punya waktu untuk makan. Domba tidak merespon dengan baik, tetapi mereka makan banyak dan kemudian mundur setelah makan. Jadi kesulitan tetap ada satu sama lain, dan kebenaran domba tidak dapat dipertahankan. Zhiyun berkata: "Mereka yang setia tidak dapat mematuhi perintah, dan Tiongkok masih kosong."
Yu Dao Ji berkata: "Meskipun Lian Po dan Lin Xiangru telah mati selama ribuan tahun, mereka tampaknya masih hidup. Meskipun Cao To dan Li Zhi ada di sini, mereka sama menjijikkannya dengan orang-orang di bawah Jiuquan. Semua orang seperti ini , jadi bisa disembuhkan dengan membuat simpul tali, tapi aku takut Rubah dan rakun memakannya.”
Seseorang bertanya kepada cendekiawan itu: "Apa nama keluarga lama Wu?" Jawabannya adalah: "Kaisar Istana Wu sudah dewasa dan raja yang bijak itu tampan, dan dia tampan di Dinasti Ming. Zhu Yongchang sangat berbudi luhur dalam mengelola banyak hal, dan dia sangat dihormati di Dinasti Qing. Yan Zhongbi seperti burung bangau di Jiugao, dan dia seperti burung bangau di lembah kosong. Kuda putih Gu Yanxian yang bernada delapan, pohon pinus yang rimbun milik Zhang Weibo di cuaca dingin cuaca, Pei Hui milik Lu Shiheng dan Shilong, dan drum gantung sedang menunggu palu. Gunakan kertas sebagai ladang subur, gunakan Xuanmo sebagai panen, gunakan kebenaran sebagai tahun yang baik, gunakan kesetiaan sebagai harta, gunakan Lima Klasik sebagai seutas benang sutra, dan menggunakan kesopanan sebagai meja. Mempraktikkan kebajikan dan kebenaran adalah sebuah rumah, dan menumbuhkan moralitas adalah sebuah rumah yang luas.”
Label:prediksi togel wla、extra slot gacor、game slot gacor terbaru
Terkait:web judi gacor、mpo slot 88、jam gacor slot fafafa、mpoxtra838、mimpi togel 2d、racik angka jitu、slot cepat menang、togel 69、slot asli maxwin、link slot online gacor
bab terbaru:Jauh di dalam awan petir(2024-09-25)
Perbarui waktu:2024-09-25
《dana bisa pinjam uang》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen.